KONTAK DARURAT (Pinjol) Sebagai Senjata Awal Penagihan untuk Melakukan Ancaman Teror !

POLA PIKIR EDISI #

POLA PIKIR

5/19/20243 min read

grayscale photo of person using MacBook
grayscale photo of person using MacBook

Kontak darurat dalam konteks pinjaman online (pinjol) merujuk pada nomor telepon atau informasi kontak dari individu lain yang dapat dihubungi oleh penyedia pinjaman jika peminjam utama tidak dapat dihubungi. Biasanya, penyedia pinjol meminta peminjam untuk memberikan satu atau lebih kontak darurat sebagai bagian dari proses pengajuan pinjaman. Kontak darurat ini sering kali merupakan anggota keluarga, teman dekat, atau rekan kerja yang dapat dipercaya untuk memberikan informasi atau bantuan jika situasi darurat terjadi.

Fungsi utama dari kontak darurat adalah sebagai jaminan tambahan bagi penyedia pinjaman. Ketika peminjam utama tidak dapat dihubungi, baik karena nomor telepon mereka tidak aktif atau mereka sengaja menghindari komunikasi, penyedia pinjaman dapat menghubungi kontak darurat untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan peminjam atau untuk menyampaikan pesan penting. Dalam beberapa kasus, kontak darurat juga mungkin diminta untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi finansial peminjam atau bahkan membujuk peminjam untuk segera memenuhi kewajiban pembayaran mereka.

Permintaan untuk menyediakan kontak darurat ini didasarkan pada beberapa alasan utama. Pertama, hal ini memungkinkan penyedia pinjaman untuk memiliki lapisan keamanan tambahan dalam memastikan bahwa mereka dapat berkomunikasi dengan peminjam atau setidaknya mendapatkan informasi terkini mengenai situasi peminjam. Kedua, dengan adanya kontak darurat, penyedia pinjaman merasa lebih aman dalam memberikan pinjaman, karena mereka memiliki mekanisme tambahan untuk mengurangi risiko gagal bayar. Ketiga, ini juga berfungsi sebagai alat untuk menekan peminjam agar tetap berada dalam jalur pembayaran yang telah disepakati, karena mereka tahu bahwa ada orang lain yang mengetahui dan mungkin akan diberitahu mengenai keterlambatan atau ketidakpatuhan mereka.

Secara keseluruhan, kontak darurat pinjol memainkan peran penting dalam mekanisme operasional penyedia pinjaman online, memberikan mereka saluran komunikasi alternatif dan keamanan tambahan dalam proses penagihan. Namun, penyalahgunaan informasi kontak darurat untuk tujuan yang tidak etis atau melanggar hukum, seperti ancaman teror, tentu saja harus dihindari dan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Penyalahgunaan Kontak Darurat oleh Pihak Pinjol

Penyedia layanan pinjaman online (pinjol) kerap menggunakan berbagai metode untuk menekan peminjam melalui penyalahgunaan kontak darurat. Kontak darurat adalah nomor telepon orang terdekat yang diminta oleh penyedia pinjol saat proses pengajuan pinjaman. Tujuan awalnya adalah untuk menghubungi kontak darurat tersebut jika terjadi keadaan darurat yang memerlukan perhatian segera. Namun, dalam praktiknya, informasi ini seringkali disalahgunakan sebagai alat untuk menekan peminjam yang terlambat atau tidak mampu membayar angsuran tepat waktu.

Salah satu metode yang sering digunakan oleh pihak pinjol adalah melakukan panggilan berulang-ulang kepada kontak darurat. Panggilan ini biasanya dilakukan dengan frekuensi tinggi dan sering kali disertai dengan nada ancaman. Tujuannya adalah untuk menimbulkan rasa malu bagi peminjam sehingga mereka merasa tertekan untuk segera melunasi tunggakan mereka. Selain panggilan telepon, pihak pinjol juga kerap mengirim pesan teks atau pesan melalui aplikasi pesan instan yang berisi ancaman atau intimidasi. Pesan-pesan ini tidak hanya mengganggu kontak darurat, tetapi juga menimbulkan ketegangan dalam hubungan sosial peminjam dengan orang-orang terdekat mereka.

Dampak psikologis dari tindakan ini tidak bisa dianggap remeh. Peminjam yang menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak pinjol sering mengalami stres, kecemasan, dan rasa malu yang berlebihan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Selain itu, kontak darurat yang menerima panggilan dan pesan ancaman juga bisa merasakan tekanan psikologis yang serupa. Mereka mungkin merasa terganggu dan khawatir akan keselamatan peminjam, serta mengalami ketidaknyamanan yang signifikan.

Kasus-kasus penyalahgunaan kontak darurat ini cukup banyak terjadi di Indonesia. Salah satu contoh konkret adalah kasus yang dialami oleh seorang peminjam di Jakarta, di mana pihak pinjol menghubungi seluruh daftar kontak daruratnya dan menyebarkan informasi pribadi yang memalukan. Akibatnya, peminjam tersebut mengalami tekanan sosial yang sangat besar dari lingkungannya. Kasus ini mencerminkan betapa seriusnya dampak dari penyalahgunaan kontak darurat oleh pihak pinjol.

Langkah Perlindungan dan Penanganan Ancaman Teror dari Pinjol

Dalam menghadapi ancaman teror dari pinjaman online (pinjol), baik peminjam maupun kontak darurat perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi diri. Salah satu langkah awal yang dapat diambil adalah melaporkan penyalahgunaan atau ancaman tersebut kepada pihak berwenang. Di Indonesia, hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui layanan konsumen, atau melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Republik Indonesia. Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti seperti pesan teks, rekaman suara, atau tangkapan layar percakapan untuk memperkuat laporan Anda.

Selain melaporkan kepada pihak berwenang, ada beberapa saran praktis yang dapat diikuti untuk mengatasi tekanan dari penagih utang. Pertama, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Ancaman yang diberikan oleh penagih utang biasanya bertujuan untuk menakut-nakuti agar Anda segera membayar. Kedua, jangan ragu untuk menginformasikan kepada keluarga dan teman terdekat mengenai situasi yang Anda hadapi. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda tetap tenang dan berpikir jernih dalam mengambil langkah selanjutnya.

Penting juga untuk mengetahui regulasi dan perlindungan hukum yang ada di Indonesia terkait dengan penagihan utang oleh pinjol. Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, penyelenggara pinjol dilarang melakukan penagihan dengan cara-cara yang tidak etis atau menimbulkan ketidaknyamanan bagi peminjam. Jika terjadi pelanggaran, Anda bisa melaporkannya ke OJK.

Untuk perlindungan lebih lanjut, Anda juga dapat meminta bantuan dari lembaga bantuan hukum atau advokat yang berpengalaman dalam masalah pinjaman online. Mereka dapat memberikan nasihat hukum yang tepat serta membantu dalam proses penyelesaian sengketa. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan peminjam dan kontak darurat dapat melindungi diri dari ancaman teror yang dilakukan oleh pinjol.